Berikut ini postinganku tentang efek fisiologis dari saraf otonom simpatis dan parasimpatis. Untuk memahami bagaimana respon seseorang terhadap stress yang sedang dihadapi, fungsi-fungsi dan efek dari saraf simpatis ini seringkali ditemui pada seseorang yang sedang dalam kondisi stress.
Sumber lain :
Dari tabel diatas terlihat bagaimana efek seseorang yang sedang stress, yakni dominansi sistem simpatis terhadap berbagai organ tubuh.
Pada posting sebelumnya di bahasan stress dan adaptasi, pada kondisi stress akibat berbagai keadaan, saraf simpatis dan neurotransmiter epinephrine dan norepinephrine menjadi sangat aktif, karena tubuh menyiapkan diri untuk fight (menghadapi stress) atau flight (kabur dari stress). Silakan mencermati efek aktivasi simpatis pada berbagai organ tersebut. Tuhan memberkati.
Sumber :
Amy M. Carch.2007.Focus on Nursing Pharmacology. 4`th Ed.Lippincot, William & Wilkins.
Smeltzer, et all. Brunner & Suddart`th. 2006.Textbook of Medical-Surgical Nursing. 11`th Ed.Lippincot, William & Wilkins.
Search This Blog
September 10, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment