Search This Blog

July 31, 2012

Jawaban Kuiz

Begini cara menjawabnya :

Untuk menjadi baycline 0,24 % maka harus diencerkan 0,24/0,05 atau 4,8 kali. Nah mudah kan sekarang, bila ingin membuat larutan 100 cc maka 100 / 4,8 = 20,8 cc nah itulah baiycline 0,24% nya. Jadi berapa airnya? tinggal 100 - 20,8 cc = 79,2 cc

Begitulah...kiranya memberi inspirasi.

July 6, 2012

Sekilas Managemen Keperawatan


oleh : Sigit Minarso, S.Kp


Manajemen
Meramalkan dan merencanakan, mengatur, memberi perintah, dan mengontrol. à Hendry Fayol
Suatu proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. ( Gillis, 1996)

Meramal dan merencanakan :
Menganalisa masa depan dan membuat plan of action .
Pengetahuan Dasar Ilmu Manajemen

Meliputi Teori-Teori
Didalam Teori terdapat :
                - konsep, metode, dan
                - prinsip-prinsip.

    Adalah suatu pendekatan organisme untuk mempelajari hubungan-hubungan umum bidang empiris dari suatu organisasi dan pikiran manusia.

Suatu sistem yang hidup selalu terjadi pertukaran informasi dengan lingkungan eksternalnya.
Sistem berespon secara internal untuk beradaptasi terhadap suatu perubahan lingkungan eksternal.
                à Masih ingat Teori Perubahan dari Kurt Lewin 1951 ?

Kurt Lewin (1951) : Proses Perubahan
1. Pencairan (unfreezing) à motivasi kuat beranjak dari keadaan semula dan berubah dari keseimbangan yang ada, merasa perlu untuk berubah dan berupaya untuk berubah, menyiapkan diri dan siap untuk berubah atau melakukan perubahan.

2. Bergerak (moving)à bergerak menuju keadaan baru atau tindkat / tahap perkembangan baru, karena memiliki cukup informasi, serta sikap dan kemampuan untuk berubah, memahami masalah yang dihadapi dan mengetahui langkah-langkah penyelesaian yang harus dilakukan, melakukan langkah nyata untuk berubah mencapai tindkat atau tahapan baru.

3. Pembekuan (refreezing), telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan baru.
Tingkat baru harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau bergerak kembali pada tingkat atau tahap semula.
à Perlu umpan balik, kritik yang konstruktif, upaya pembinaan (reinforcement) yang terus menerus dan berkelanjutan.

Alasan Perubahan (Lewin, 1951)
Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan yang baik
Perubahan harus secara bertahap
Semua perubahan harus direncanakan dan tidak secara drastis atau mendadak
Semua individu yang terkana perubahan harus dilibatkan dalam perencanaan perubahan.

Decker, 1988 : ALasan Perubahan
Perubahan ditujukan untuk menyelesaikan masalah
Perubahan ditujukan untuk membuat prosedur kerja lebih efisien
Perubahan ditujukan untuk mengurangi pekaryaan yang tidak penting

Manajemen Keperawatan
Adalah proses bekerja :
                - melalui anggota staf keperawatan
                - untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
                - dituntut tugas manajer keperawatan untuk merencanakan, mengorganisir,  memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan askep seefektif dan sefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Manajer Keperawatan yang efektif memanfaatkan proses manajemen untuk mencapai tujuan melalui usaha orang lain.

Hasil : Perawatan yang efektif dan ekonomis bagi semua kelompok pasien.

Proses Manajemen

13 Prinsip Umum Manajemen Keperawatan

1. Manajemen Keperawatan adalah merencanakan
2. Manajemen Keperawatan adalah menggunakan waktu dengan efektif
3. Manajemen Keperawatan adalah pembuatan keputusan
4. Urusan Perawat manajer adalah memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan klien.
5. Manajemen Keperawatan adalah formulasi dan pencapaian tujuan sosial.
6. Manajemen Keperawatan adalah mengatur (organizing)
7. Manajemen Keperawatan merupakan suatu fungsi, posisi sosial terkemuka, suatu disiplin, dan suatu bidang studi.
8. Manajemen Keperawatan adalah organ aktif dari divisi keperawatan, dari suatau organisasi, dan dari masyarakat dimana dia berfungsi.
9. Budaya organisasi merefleksikan nilai-nilai dan kepercayaan
10. Manajemen Keperawatan adalah mengatur atau memimpin.
11. Divisi keperawatan yang dimenej dengan baik memotivasi pekerja untuk menampilkan kepuasan
12. Manajemen Keperawatan adalah komunikasi yang efektif
13. Manajemen Keperawatan adalah mengontrol  atau mengevaluasi.

1. Manajemen Keperawatan : Merencanakan
AKtifitas utama manajerà tulislah biar tidak lenyap
Membantu mengurangi risiko pengambilan keputusan
Menolong pekerja mencapai kepuasan kerja.
Memerlukan pengetahuan tentang karakteristik proses perencanaan
à business plans : tujuan spesifik, strategi, kebijakan, tanggung jawab budgets.
   use direction, progress, adjustments, measurements.
                Memaksa manager menganalisa unit aktifitas dan struktur.
                à proses aksi dan interaksi manusia, dimana lingkungan kerja adalah mikrosom dari masyarakat.

2. Manajemen Keperawatan  : Penggunaan Waktu yang Efektif
Dipengaruhi oleh kemampuan dan keterbatasan manajer yg memiliki teori perangkat manajemen à berhubungan dengan besarnya institusi.
Bersumber dari misi yang jelas tujuan yang realistis.
Pengambilan keputusan juga dipengaruhi oleh input dari lower manajer higly knowledgeable & skilled personel
Semua sumber yang dimiliki : manusia, bahan, alat sangat berguna untuk kecepatan pengambilan keputusan manajer.

4. Manajemen Keperawatan  : Memenuhi Kebutuhan Pelayaan Perawatan
Titik awal urusan manajemen adalah pasien.
Aktivitas manajer : Tentukan apa yg pasien lihat, pikir, percaya, inginkan. à tanya ke pasien
Perlu manajer sebagai expert di dalam keperawatan menentukan kebutuhan klien

5. Manajemen Keperawatan : Sosial Goals
Pasien miskin, dengan kota besar, terpapar polusi à tujuan sosial institusi

6. Manajemen Keperawatan à mengelompokkan aktivitas, menentukan tanggung jawab dan outoritas, membuat hubungan kerja antara organisasi dan kebutuhan karyawan

7. Manajemen Keperawatan à struktur organisasi à komunikasi yg efektif

8. Organ aktif dari divisi keperawatan atau organisasi atau masyarakat.
Eksistensi divisi keperawatan untuk kebaikan manusia-klien- atau pasien.
Memberi kepuasan kepada klien, keluarga, dokter, perawat lain, teknisi, pekerja, serikat pekerja, dan sejumlah tenaga profesional lain  -à contributions and performance contribute human`s being needs and wants rather than for the convenience of employees.

9. Budaya organisasi à nilai dan kepercayaan
Budaya dibangun bertahun-tahun
Manajer à membuat nilai-nilai yang produktif, aspirasi-aspirasi, tradisi pekerja kepuasan pelayanan kepada pelanggan.
Nilai-nilai yang dibagikan menciptakan ikatan antara manajer dengan pekerja. manajer melakukan artikulasi nilai moral, kepercayaan, sikap-sikap dasar, loyalitas, konsep-konsep, kebijakan sebagai sesuatu yg sungguh ada pada proses dan hasil.

10. Manajemen Keperawatan adalah mengarahkan atau memimpin
Merupakan elemen aksi pada manajemen
Merupakan proses interaksi oleh mana personel menyelesaikan objektif keperawatan
Proses penerapan rencana keperawatan kepada pencapaian objektif keperawatan.
Meliputi proses :
                1) Delegasi
                2) Supervisi
                3) Koordinasi
                4) Kontroling implementasi rencana

11. Menampilkan dengan Memuaskan
Pekerja akan menampilan yang memuaskan sebagai kembalian dari kehidupannya, kesempatan berkembang, kesempatan untuk status dalam masyarakat, self-esteem, dan aktualisasi diri.
Penampilan yang memuaskan adalah hasil dari kepuasan kerja, suatu kondisi yang memerlukan manajer untuk menstimulasi motivasi pekerja.

12. Manajemen Keperawatan adalah Komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif à memastikan semua tingkat pekerja tahu misi atau maksud, filosofi atau kepercayaan, dan objektif spesifik divisi/institusi.
Hasilnya à lebih sedikit kesalahmengertian , memberi visi umum, pemahaman umum, kesatuan pengarahan dan usaha. Kemudian keputusan yang cocok dapat dibuat.
Komunikasi yang buruk à kegagalan dan frustrasi karena tidak jelasnya maksud, filosofi, dan objektif.

13. Manajemen Keperawatan adalah mengontrol atau mengevaluasi
Merupakan elemen aksi dari manajemen
Meliputi proses evaluasi implementasi rencana yang diadopsi, pesan-pesan yang disampaikan, dan menciptakan prinsip-prinsip melalui pembuatan standar, membandingkan penampilan dengan standar, mengoreksi kekurangan (defisiensi).
Manajemen Keperawatan di Masa Mendatang ?
Berat atau Ringan ? Susah atau Senang ?
Menantang atau Mengancam ? Memilukan atau memberi semangat ?

Prinsip Teori Sistem :
Sistem yang adaptif harus selalu siap untuk berubah terhadap segala stimulus yang datang.
Hasil Manajemen Keperawatan adalah Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Keperawatan yang Seefektif dan Seefisien mungkin.